Apa sih seni Mural itu? Terus terang istilah ini baru saya tahu dari Bu Nina Gartina, ketika beliau mengirim foto-foto karya seni tersebut, kreasi tangan salah seorang guru SMPN 1 Mande.
Mengatasi ketidaktahuan ini, terpaksa saya tanya Mbah Gugle. Di laman Embah, Wikipedia memberi tahu saya bahwa Mural adalah cara menggambar atau melukis di atas media dinding, tembok atau permukaan luas yang bersifat permanen lainnya.
Berbeda dengan grafiti yang lebih menekankan hanya pada isi tulisan dan kebanyakan dibuat dengan cat semprot maka mural tidak demikian, mural lebih bebas dan dapat menggunakan media cat tembok atau cat kayu bahkan cat atau pewarna apapun juga seperti kapur tulis atau alat lain yang dapat menghasilkan gambar.
Sekarang saya faham, padahal sebelumnya saya sudah melihat hasil karya seni tersebut di beberapa dinding di SMPN 1 Mande, buah kreativitas seorang guru seni. Istilahnya, tahu wajah tak tahu nama.
Siapa guru seni dimaksud, yang membuat seni mural di Satman? Beliau adalah Pak Aden Salman. Bagi sahabat yang ingin mengetahu profilnya, silakan klik https://smpn1mande.sch.id/mengenal-guru-seni-budaya/, tulisan Pak Januar Aripin.
Beberapa Karya Seni Mural Pak Aden Salman
Apa yang menarik dari karya-karya Pak Aden? Tak usah dijawab dengan kata-kata. Biarlah gambar-gambar yang akan bicara.
Sentuhan Kreasi Pak Aden Salman di Satman, Instagramable!
Ada dua sudut, atau tepatnya dinding bangunan yang menjadi objek kreativitas guru seni budaya ini. Dua lukisan besar memenuhi dinding luar ruang seni dan kelas 8E. Lukisan yang satu menggambarkan keindahan alam, dan dinding kedua, asli karya seni mural.
Ternyata, dua dinding ini tak luput menjadi bekron selfie para guru dan murid. Bagus memang, instagramable kata anak muda mah. Ingin bukti? Coba lihat foto berikut:
Juga, Mural di Satman dinikmati Guru luar
Jadi,….
Mural juga seni. Selain mengusung keindahan, juga (harus) mengandung pesan. Seni semestinya bisa mengantarkan pegiatnya dan penikmatnya kepada rasa takjub atas keindahan yang hakikatnya Allah yang ciptakan. Seni semestinya mengantarkan kepada makin dalamnya penghayatan kepada ke-Mahakuasaan Allah SWT. Semoga.
Terima kasih Pak Aden!
Foto-foto kiriman dari Bu Nina Gartina, Bu Eem Rohimah, Bu Santi Kurniawati, dan Bu Hanisyah.
Profil Penulis
-
Seorang Pembelajar, Tak Lebih.
www.abufadli.com
Artikel Terbaru dari Penulis
- Satman News4 Oktober 2024Surat Edaran Kadisdikpora Cianjur tentang Penambahan Jam Pelajaran Keagamaan
- Artikel Pendidikan27 September 2024Perbedaan Disiplin Biasa dengan Disiplin Positif di Sekolah: Mana yang Lebih Efektif?
- Artikel Pendidikan26 September 2024Membangun Dunia Berkualitas Anak bersama Guru Hebat
- Satman News20 September 2024Ulasan Puisi “Buka Matamu Buka” Karya Bu Hadijah, S.Pd
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.