Muhammad Yanuar Alfarizi , seorang alumni SMPN 1 Mande, tahun 2014, mencoba peruntungan dengan berdagang kuliner, seblak dan mie ayam. Remaja yang melanjutkan pendidikannya di SMAN 1 Mande dan Universitas Terbuka ini, menjajakan seblak dengan harga 5 ribu dan 10 ribu, mie ayam 8 ribu dan 10 ribu per porsi.
Berjualan kuliner semacam ini memang bukanlah hal baru. Namun, kita sepakat bahwa setiap kreativitas sepatutnya mendapat apresiasi, bahwa setiap ikhtiar menegakan kehidupan dan penghidupan, dalam rangka menjemput rizki dari Sang Maha Pemberi Rizki, adalah sebuah prestasi.
Kita senantiasa akan respect terhadap kiprah-kiprah alumni yang mengarungi kehidupan, mendapatkan uang dengan mencipta aneka pekuang. Kemudian mencoba dan mencobanya kembali jika kegagalan menghampiri.
Sebagai guru, bukan mantan guru, kita akan berbangga dengan segala pencapaian prestasi yang didapatkan para alumni, walaupun itu melebihi pencapaian kita sebagai gurunya.
Buat Yanuar Aripin dan siapapun yang pantang berpangku tangan membauri gelora kehidupan, kami ucapkan selamat.
Buat kami, doa kalian selalu kami harapkan, agar tetap istiqomah dalam keikhlasan mendidik generasi.
Profil Penulis

-
Seorang Pembelajar, Tak Lebih.
www.abufadli.com
Artikel Terbaru dari Penulis
Satman News21 Februari 2025SMPN 1 Mande Gelar Perkemahan Penerimaan Tamu Penggalang (PTP) untuk 414 Siswa Kelas 7
Satman News10 Februari 2025SMPN 1 Mande Gelar In House Training (IHT) tentang Pemanfaatan Rumah Pendidikan dan Microsite
Satman News21 Januari 2025Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, Apa Saja ya?
Satman News19 November 2024Permendikbud No. 22 Tahun 2018: Pedoman Upacara Bendera di Sekolah
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.