Serba Serbi Hari Guru: Panen Kue di Ruang Guru

Hari guru selalu istimewa, ada saja cerita yang menyertainya. Begitu pun di SMPN 1 Mande, sekolah yang dikenal dengan sebutan Satman. Dua hari ini, senin dan selasa, ada “banjir” kue di ruang guru.

Kue dari siapa? Tentu dari murid-murid tercinta. Mereka “udunan” membeli kue untuk diberikan kepada wali kelasnya. Selain kuenya variatif dalam hal rasa dan rupa, juga cara para murid memberikannya kepada wali kelas, juga ada yang “unik”.

Disebut unik, enggak juga sih, karena sudah terbaca😍. Misal di kelas Bu Reni, ada sedikit “prank”, untuk memberi efek kejutan bagi wali kelas, begitu maksud para murid di kelas itu. Ujungnya, ya wali kelas diberi hadiah kue spesial Hari guru. Di kelas lain, ada cara-cara kreatif yang dilakukan para murid untuk memberikan penghargaan kepada gurunya.

Semisal, di kelas 7I, para murid tidak memberikan kue, namun piala. Sebuah piala dipersembahkan bagi wali kelasnya, yaitu Bu Sukeni. Raut wajah berseri beliau menyertai kedua tangannya memegang piala. Ya ibu, juara di hati kami, begitu kata para murid.

Selain wali kelas, kue dari murid juga dinikmati guru-guru. Menikmati kue, di saat yang sama menikmati profesi sebagai guru

Panjang cerita, kalau disinetronkan mungkin beratus episode, jika kita berbicara tentang guru, ada episode suka, terkadang juga duka. But, kita mesti ingat bahwa “The Life is never plat”. Setuju?

Beberapa Penampakan Kue Hari Guru

Sebetulnya banyak guru yang mendapatkan hadiah serupa di momen hari guru ini. Saya pun ingin menuliskannya di sini. Tapi, setidaknya ini adalah sekedar sampel simpul kasih murid terhadap gurunya.

Semoga menjadi kebaikan bagi semua.