Readathon 3 Bahasa, Seru dan Banyak Warna

Ulasan Readathon Hari Kamis, 22 Agustus 2024

Bismillah, Pada hari kamis di SMP Negeri 1 Mande dilaksanakan Readathon. Kamis ini jadwalnya Readathon Rumpun Bahasa ( Bahasa Indonesia, Bahasa Sunda dan Bahasa Inggris ) dan dikolaborasikan dengan Seni.

Sebelum membahas  ulasan kegiatannya perlu kita ketahui dulu apa yang dimaksud dengan Readathon.Secara etimologi istilah Readathon berasal dari dua kata, yautu Read ( membaca ) dan Marathon ( lari jarak jauh ).

Jadi Readathon ini berarti membaca bersama-sama dalam jangka waktu tertentu tanpa berhenti dalam keadaan senyap.

Kegiatan Readathon ini merupakan bagian dari Gerakan Literasi Sekolah yang dikembangkan berdasarkan Permendikbud No 21 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti melalui pembiasaan membaca selama 15 menit sebelum belajar.

Buku yang dibaca dalam kegiatan Readathon ataupun Literasi adalah buku non Pelajaran bisa berupa buku cerita, buku motivasi dan buku lainnya yang dapat mengembangkan imajinasi dan kreativitas siswa.

Kegiatan Literasi juga tercantum dalam Kurikulum Satuan Pendidikan ( KSP ) SMP Negeri 1 Mande: “Kegiatan Gerakan Literasi Sekolah merupakan kegiatan yang sudah membudaya untuk semua warga sekolah.

Baca Juga:  Sanroh SMPN 1 Mande - Merajut Ukhuwah dalam Madrasah Ilmu

Kegiatan ini dilakukan secara serempak selama 15 menit sebelum pelajaran dimulai dan secara mandiri dilakukan pada saat istirahat maupun waktu luang di perpustakaan, di pojok  baca, maupun di tempat-tempat lainnya yang nyaman  dan 30 menit membaca bersama-sama di lapang pada acara Readathon setiap hari Kamis. Sebagai  bukti  bahwa peserta didik telah membaca dapat terlihat secara fisik pohon literasi dan tindak lanjut  dengan reviu buku pada acara readathon tersebut”

Untuk merealisasikan  pembiasaan membaca ini, Tim Kurikulum dan Tim Readathon membuat kartu pencapaian kegiatan literasi. Yang berisikan judul buku, jumlah halaman dan divalidasi oleh guru B. Indonesia.

Pengadaan kartu ini bertujuan untuk memotivasi para siswa dalam membaca buku. Dan sekaligus bisa menyampaikan reviu dari hasil bacaan tersebut.

Nah sekarang kita simak beberapa tampilan dari kreativitas siswa yang sudah berani tampil di Panggung Readathon hari ini:

  1. Kaira siswa dari Kelas VII C menyanyikan lagu berjudul “ Bertaut” yang berisi tentang hubungan anak dengan ibu. Ibu selalu mendampingi anaknya dalam situasi apapun;
  2. Tampilan yang kedua yaitu puisi dari Ni’matusyakira dari VII J tentang 
Baca Juga:  [Video] Satman Virtual Graduation

Semangat perjuangan dari para pahlawan;

  1. Dilanjutkan dengan Selvi VII J dengan membacakan dongeng  “ Sasakala Gagak Jadi Hideung”;
  2. Tampilan ke 4 puisi dari Sylva Kelas VII J membacakan puisi hasil karyanya sendiri yang berpesan jangan takut gagal. Jadikan kegagalan itu untuk meraih kesuksesan;
  3. Dari group English Club membacakan sebuah cerita yang berjudul “ The Rabbit and The Turtle”;

Pesan moral yang bisa diambil yaitu jangan merendahkan orang lain dan jangan sombong;

  1. Tampilan yang keenam masih dari English Club ada Sulton yang menyampaikan Speech tentang motivasi untuk menumbuhkan keberanian siswa.
  2. Sinta dari VII J menutup tampilan dari siswa membacakan sajak berjudul Tanah Sunda;

Di jeda tampilan pemandu acara Bu Mila dan Pak Robi mengecek para siswa dalam menangkap makna dari setiap tampilan.

Yang bisa menjawab memndapat apresiasi dari audience.

Ada yang special di Readathon hari ini karena ada tampilan dari para guru dengan menyanyikan dua lagu yaitu Berkibarlah Bendera Bangsaku dan Manuk Dadali.

Teruslah membaca untuk membuka jendela dunia.

Galeri Foto

Profil Penulis

Siti MK Nurjanah
Baca Juga:  Susunan Pengurus DKM Darul Ulum Periode 2020-2025
Artikel Terbaru dari Penulis

Bagikan:

Tags

Related Post