Kebersamaan dalam Secobek Petis Mangga dan Jambu Air

Di sela-sela rutinitas pembelajaran yang padat, kebersamaan menjadi momen berharga bagi guru-guru SMPN 1 Mande. Hari ini, saat istirahat siang, para guru akhwat berkumpul dan menikmati hidangan sederhana namun penuh makna—petis jambu air dan mangga. Tawa dan obrolan ringan menghiasi momen tersebut, menggambarkan betapa kebahagiaan dapat ditemukan dalam hal-hal yang sederhana.

Kebersamaan dalam Kesederhanaan

Momen tersebut bukan sekadar makan petis bersama. Di balik hidangan petis jambu air dan mangga, ada nilai kebersamaan yang kuat. Para guru saling berbagi cerita, memperkuat ikatan sosial yang selama ini terjalin. Kebersamaan ini penting untuk membangun sinergi antar guru, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kinerja tim dalam mendidik siswa.

Guru yang saling mendukung akan menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan produktif, di mana setiap anggota merasa dihargai dan didengar.

Manfaat Petis bagi Kesehatan

Petis, kuliner Sunda berbahan gula, cabe, dan bumbu garam, rasanya enak sebagai bahan sajian. Dalam sajian jambu air dan mangga, petis memberikan cita rasa yang unik dan lezat, sekaligus memberikan asupan nutrisi yang bermanfaat.

Baca Juga:  CLOSING CLASSMEETING, WARNA CERIA PADA PEMBAGIAN RAPORT SEMESTER PERTAMA 2022/2023

Jambu air sendiri kaya akan vitamin C, yang baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sementara mangga mengandung serat, vitamin A, dan antioksidan yang baik untuk kesehatan mata dan pencernaan.

Merajut Kebersamaan Lewat Momen Sederhana

Makan bersama dengan hidangan seperti petis jambu air dan mangga adalah salah satu cara sederhana untuk merajut kebersamaan.

Kebersamaan ini tak hanya mempererat hubungan personal antar guru, tetapi juga berkontribusi terhadap terciptanya lingkungan kerja yang kondusif. Dalam suasana yang santai dan penuh keakraban, guru-guru bisa saling berbagi pengalaman dan ide, yang akhirnya akan memberikan dampak positif pada proses pembelajaran di kelas.

Sinergi dalam Kebersamaan

Kebersamaan yang terjalin di luar ruang kelas ini membawa dampak positif pada kerja sama di dalamnya. Guru yang memiliki hubungan baik akan lebih mudah bekerja sama dalam tim, baik itu dalam merancang materi ajar, berbagi tugas, maupun menyelesaikan masalah yang dihadapi siswa.

Sinergi ini memungkinkan terciptanya inovasi dalam metode pengajaran dan penyelesaian masalah yang lebih efektif, yang pada akhirnya memberikan manfaat besar bagi perkembangan siswa.

Baca Juga:  Era Baru Guru Satman, Zoom-zooman!

Kesimpulan

Raut bahagia yang terlihat dari guru-guru, terutama guru perempuan SMPN 1 Mande saat menikmati petis jambu air dan mangga adalah cerminan betapa kebahagiaan bisa ditemukan dalam hal-hal sederhana.

Momen tersebut bukan hanya sekadar menikmati makanan, tetapi juga memperkuat kebersamaan dan sinergi antar guru. Dengan ikatan yang kuat, para guru dapat bekerja sama dengan lebih baik, menciptakan lingkungan belajar yang positif dan menyenangkan bagi siswa.

Memang, kebahagiaan itu sederhana, dan seringkali ditemukan dalam momen kebersamaan yang tulus.

Catatan sederhana, sambil menikmati petis juga😀

Profil Penulis

Deni Kurnia
Deni Kurnia
Seorang Pembelajar, Tak Lebih.

www.abufadli.com
Artikel Terbaru dari Penulis
Baca Juga:  [Video] Satman Virtual Graduation

Bagikan:

Tags

Related Post