Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di SMPN 1 Mande: Membentuk Generasi Berakhlak Mulia
Laporan Tim Media Satman: Bu Siti MK. Nurjanah dan Bu Sera Rizikia
Rabu, 11 September, SMPN 1 Mande menyelenggarakan acara peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Acara ini diikuti oleh seluruh tenaga pendidik, tenaga kependidikan, serta siswa kelas 7 hingga kelas 9. Kegiatan dimulai dengan penampilan beberapa siswa yang berkontribusi dalam mengisi acara sebelum memasuki inti kegiatan.
Acara dibuka dengan ceramah oleh M. Mulki dari kelas 7H, dilanjutkan dengan penampilan shalawat oleh anggota RISMADA (Remaja Islam Masjid Daarul Uluum) putri dan putra, serta shalawat dari Nu Annisa dan Sri. Sambutan hangat dari Kepala Sekolah SMPN 1 Mande juga menambah semarak acara tersebut.
Puncak acara diisi dengan ceramah oleh Ustadz M. Hidayat, S.Ag, yang menyampaikan tentang pentingnya menjadi manusia sebagai makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain. Dalam ceramahnya, Ustadz M. Hidayat menjelaskan berbagai istilah yang digunakan untuk menyebut manusia dalam berbagai bahasa, seperti “an-nas” dalam bahasa Arab, “man/woman” dalam bahasa Inggris, dan “jalmi” dalam bahasa Sunda.
Ustadz M. Hidayat juga menjelaskan bahwa manusia disebut “al-insan”, yang berarti makhluk psikologis yang akan dimintai pertanggungjawaban atas segala perbuatannya di hadapan Allah SWT. Ia mengingatkan bahwa manusia telah diberi tubuh yang utuh dan aturan yang bertujuan agar manusia bahagia di dunia dan akhirat.
Ceramah tersebut menyoroti lima kunci utama untuk meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat:
- Iman: Iman yang kuat dapat menyelamatkan kehidupan seseorang hingga akhirat.
- Ilmu: Dengan ilmu, kehidupan menjadi lebih mudah, karena ilmu merupakan tiang agama.
- Amal: Amal baik maupun buruk akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak.
- Ikhlas: Melakukan segala perbuatan dengan niat yang ikhlas hanya karena Allah SWT.
- Akhlak: Menurut Imam Al-Ghazali, akhlak adalah penentu utama dalam menjalani kehidupan.
Ustadz M. Hidayat menutup ceramahnya dengan pesan bahwa manusia harus selalu berbuat baik selama masih hidup, karena kenikmatan sejati dari kehidupan adalah akhir dari kehidupan itu sendiri, yaitu kematian.
Acara ini diharapkan dapat membentuk generasi muda yang beriman, berilmu, dan berakhlak mulia, sesuai dengan teladan yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan ini.
Galeri Foto
Profil Penulis
-
Seorang Pembelajar, Tak Lebih.
www.abufadli.com
Artikel Terbaru dari Penulis
- Satman News4 Oktober 2024Surat Edaran Kadisdikpora Cianjur tentang Penambahan Jam Pelajaran Keagamaan
- Artikel Pendidikan27 September 2024Perbedaan Disiplin Biasa dengan Disiplin Positif di Sekolah: Mana yang Lebih Efektif?
- Artikel Pendidikan26 September 2024Membangun Dunia Berkualitas Anak bersama Guru Hebat
- Satman News20 September 2024Ulasan Puisi “Buka Matamu Buka” Karya Bu Hadijah, S.Pd