Amanat Upacara Bu Eem Rohimah: Cita-cita Jembatan Masa Depan

Bu Eem Rohimah, S.Pd.

Upacara Penaikan Bendera di SMPN 1 Mande , Hari Senin, 2 September 2024, dengan tema Menggali Cita-Cita sebagai Jembatan Masa Depan

Pada hari Senin, 2 September 2024, SMPN 1 Mande melaksanakan upacara penaikan bendera dengan khidmat. Pelaksana upacara kali ini adalah siswa-siswi kelas 9C, di bawah bimbingan wali kelas mereka, Bu Eem Rohimah, yang juga bertindak sebagai pembina upacara. Dalam amanatnya, Bu Eem mengusung tema “Cita-cita, Jembatan Masa Depan”, yang menginspirasi seluruh peserta upacara untuk merenungkan pentingnya memiliki cita-cita sebagai tujuan hidup.

Cita-Cita: Lebih dari Sekadar Mimpi

Bu Eem menegaskan bahwa cita-cita merupakan mimpi dan harapan yang tertanam di dalam hati dan pikiran kita, yang harus diwujudkan di masa depan. Cita-cita berbeda dengan angan-angan, karena cita-cita memiliki arah dan tujuan yang jelas sebagai pegangan hidup. Melalui amanatnya, Bu Eem mengajak para siswa untuk memahami pentingnya memiliki cita-cita, yang dapat menjadi pemandu dan pendorong dalam kehidupan mereka.

Langkah Menetapkan Cita-Cita

  1. Mulai dari Hobi: Bu Eem menyarankan agar menetapkan cita-cita dapat dimulai dari hobi atau minat pribadi. Misalnya, seseorang yang gemar menulis mungkin bisa bercita-cita menjadi seorang penulis, atau yang gemar bermain futsal bisa mengarahkan cita-citanya menjadi pemain sepak bola profesional.
  2. Mencari Figur atau Idola: Menemukan role model yang sesuai dengan cita-cita dapat menjadi inspirasi dan motivasi. Mengamati sosok-sosok yang sudah sukses di bidang yang diinginkan dapat memberikan gambaran nyata tentang jalan yang perlu ditempuh.
  3. Melihat Pengalaman Orang Lain: Belajar dari pengalaman saudara, teman, atau siapapun yang telah berhasil menggapai cita-cita mereka juga bisa memberikan pandangan baru dan semangat untuk terus berjuang.
Baca Juga:  Pentingnya Membangun Karakter Positif, Amanat Upacara Bu Nina Gartina

Cara Mewujudkan Cita-Cita

  1. Menuliskan Motivasi: Motivasi yang ditulis dan ditempel di tempat yang mudah dilihat dapat menjadi pengingat dan pendorong. Kalimat inspiratif dari tokoh-tokoh seperti Sukarno dan BJ Habibie dapat menjadi bahan motivasi yang kuat.
  2. Bekerja Keras dengan Belajar: Tidak ada keberhasilan tanpa kerja keras. Belajar dengan tekun dan terus meningkatkan kemampuan adalah langkah penting dalam mewujudkan cita-cita.
  3. Berkomunikasi dengan Orang Tua: Menyampaikan cita-cita kepada orang tua juga sangat penting. Dukungan dan doa dari orang tua dapat memperkuat tekad dan menambah kemungkinan kesuksesan dalam meraih cita-cita.
  4. Berdoa dan Tidak Pesimis: Jangan pernah pesimis. Asalkan ada kemauan, insya Allah akan ada jalan. Gantungkan cita-citamu setinggi langit dan jangan lupa untuk terus memperkuat hubungan dengan Allah melalui ibadah.

Kunci Utama: Fokus, Semangat, dan Doa

Bu Eem menutup amanatnya dengan menekankan bahwa kunci utama untuk meraih cita-cita adalah fokus, semangat, dan doa. Dengan tekad yang kuat dan usaha yang maksimal, setiap siswa diharapkan mampu menggapai impian mereka dan menjadikannya sebagai jembatan menuju masa depan yang gemilang.

Baca Juga:  Sanroh SMPN 1 Mande - Merajut Ukhuwah dalam Madrasah Ilmu

Profil Penulis

Deni Kurnia
Deni Kurnia
Seorang Pembelajar, Tak Lebih.

www.abufadli.com

Bagikan:

Related Post