Selamat Datang Bu Nuraeni dan Pak Bambang

Hari ini ada beberapa agenda di SMPN 1 Mande. Satu agenda adalah Readathon bahasa edisi spesial Peringatan Sumpah Pemuda, agenda lainnya adalah pelaksanaan PKKS (Penilaian Kinerja Kepala Sekolah).

Sebagai tim penilai, adalah dua pengawas SMP Kabupaten Cianjur. Mereka adalah Bu Nuraeni, M.Pd dan Pak Bambang Hermawan, S.Pd.,M.M.Pd.

Kedatangan mereka berdua ke SMPN 1 Mande, disambut dengan persembahan tarian Wonderland Indonesia, yang diperagakan oleh para penari siswi Satman.

Semoga Ketularan Semangat

Secara formal, Pak Bambang dan Bu Nuraeni datang ke Satman adalah dalam rangka memberikan penilaian kepada SMPN 1 Mande melalui PKKS.

Namun, sepertinya ada hal lain yang bisa kita eksplorasi, terutama dari Bu Nuraeni. Saya tidak kenal begitu mendalam tentang beliau, kecuali dua hal.

Pertama, beliau pernah menjadi pengawas bina SMPN 1 Mande beberapa tahun ke belakang. Beliau adalah orang yang disiplin dalam administrasi dan kinerja.

Hal kedua, beliau adalah penulis dalam blog maupun menulis buku. Salah satu bukunya yang begitu menyentuh berjudul, “Lelah Menjadi Lillah”, yang saya baca sekilas waktu dipinjamkan dari Pak Kasdi Ipit.

Baca Juga:  Curahan Hati Untuk Umi, Puisi Spesial Ananda Sofa dan Wafa

Yang saya apresiasi dari Bu Nuraeni, semangat untuk belajar. Dalam satu kesempatan di SMPN 1 Cipanas waktu itu, kami berkesempatan berinteraksi. Qodarulloh, saya penyaji materi Mobile Blogging dalam Pelatihan Guru Ngeblog, dan beliau sebagai peserta pelatihan.

Masya Alloh, sebuah kesemangatan luar biasa ditunjukkan oleh Bu Nuraeni. Semangat untuk terus menggali ilmu, terus berkarya, dan mempersembahkan yang terbaik.

Beliau juga aktif menulis di Gurusiana dan menjadi trainer Mediaguru.

Nah, inti dari kedatangan dua pengawas hebat ini, semoga menularkan semangat bagi kita, terutama dalam kesemangatan menuntut ilmu dan berkarya.

Selamat datang Bu Nuraeni dan Pak Bambang.

Profil Penulis

Deni Kurnia
Deni Kurnia
Seorang Pembelajar, Tak Lebih.

www.abufadli.com
Artikel Terbaru dari Penulis
Baca Juga:  Bedah Puisi Bu Nina: Jika Rindu Hanya Tertahan Pada Batas Doa

Bagikan:

Tags

Related Post